PROPOSAL SIM PKB

1.    LATAR BELAKANG

            Penyajian informasi data pengujian kendaraan bermotor dilihat dari segi administrasi secara tepat, cepat, akurat dan mudah dalam pengoperasian sistem aplikasi merupakan hal yang mutlak diperlukan disegala sistem aplikasi khususnya Aplikasi Sistem yang terpasang di Dinas Perhubungan Kabupaten / Kota.

            Kenyataan dilapangan bahwa pelayanan informasi data kendaraan secara tepat, cepat, akurat masih belum optimal. Hal ini disebabkan oleh belum terbentuknya suatu sistem yang mampu menanganinya. Pemanfaatan perkembangan teknologi Informasi belum diaplikasikan secara optimal pada Pengujian kendaraan bermotor.

Hal – hal yang menjadi latar belakang terbentuknya Sistem PKB ini adalah dikarenakan beberapa hal antara lain :

1. Menyongsong Era globalisasi dan Pengujian / Uji petik bagi mobil – mobil pribadi. Sehingga dapat mengantisipasi Lonjakan Pemohon dalam menangani masalah birokrasi dapat dilakukan dengan cepat, tepat dan akurat.
2. Standart keselamatan kendaraan mengacu pada aturan International.
3. Mempermudah akses data kendaraan dari manapun
4. Mengupgrade aplikasi dari sistem yang berbasis DOS menjadi berbasis Windows sehingga sistem dapat diaplikasikan pada jaringan.
5. Kebutuhan masing-masing daerah dengan diberlakukan Otonomi PKB di daerah tingkat II

2.    DASAR PEMIKIRAN

            Membangun sistem pengolahan basis data Pengujian Kendaraan Bermotor yang mampu menangani data kendaraan dalam jumlah yang besar, dapat dioperasikan secara online (jaringan) maupun Stand alone. Serta dapat menyajikan laporan secara cepat, dan akurat dalam format tabel maupun grafik sesuai keinginan pengguna.

Wujud kerjasama Sistem Pelayanan PKB antar daerah Kabupaten/Kota maupun propinsi dimana model pelayanan pengujian harus merupakan satu kesatuan yang seragam karena memang data kendaraan adalah tidak mengenal batas wilayah. Perpindahan kepemilikan kendaraan dari satu daerah ke daerah lain diharapkan tidak menjadi kendala, dimana perpindahan kendaraan dapat diketahui identitas dari awal hingga akhir (track record) dari tiap kendaraan.

Implementasi otonomi PKB dapat diwujudkan dengan dibangunnya sistem ini karena sistem ini dibangun dari kebutuhan pengolahan data pengujian dari keinginan dareah dan di sesuaikan dengan Perda masing – masing daerah.

Kualitas pelayanan PKB diharapkan akan tercapai dengan adanya keseragaman Pola Pendataan dan Sistem Pelaporan Kendaraan Bermotor WajibUji (KBWU) antar daerah sehingga terdapat peningkatan keterjaminan keselamatan kendaraan. Yang pada akhirnya akan memudahkan Interchange/mutasi kendaraan antar daerah.

Pemberian informasi yang cepat dan akurat akan memperlancar pelayanan uji bagi KBWU di dalam daerah mapun yang numpang uji di daerah lain, guna pengembangan menuju e–global maka sistem PKB ke depan diarahkan untuk dapat diakses dimanapun dengan menggunakan internet bahkan dari Handphone sekalipun.

3.    MAKSUD DAN TUJUAN

            Dari Apa yang telah penulis rencanakan diatas mempunyai maksud dan tujuan adalah sebagai berikut :

1. Membantu Pemerintah untuk menuju Era Globalisasi yang sarat dengan persaingan bebas, Membantu meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia Pada Umumnya dan Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan Perusahaan pada Khususnya.
2. Membantu Dinas Perhubungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) dalam pengadaan, Digitalisasi, Dan Service.
3. Menentukan arah kebijakan yang lebih baik tentang mekanisme pengumpulan data, pengolahan data, pengeluaran informasi yang standart dan baku.
4. Meningkatkan informasi dan mutu pelayanan yang handal, cepat, tepat waktu dan akurat dalam mendukung proses pengambilan keputusan, perencanaan, pembinaan serta pengawasan.

4.    PERMASALAHAN

            Pada dasarnya pada setiap Dinas Perhubungan terutama di bagian Pengujian Kendaraan Bermotor telah memiliki Sistem Aplikasi. Selama ini aplikasi tersebut mempunyai banyak keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan sistem informasi yang terus berkembang. Aplikasi yang ada tidak mampu menyajikan laporan – laporan yang dikehendaki secara tepat dan cepat.

Dari sisi pengoperasiannya user mengalami kesulitan – kesulitan dalam menjalankan aplikasi.

5.    PEMECAHAN MASALAH

            Berkaitan dengan hal tersebut diatas, maka penulis menawarkan kerjasama untuk dapat memberikan kontribusi yang dapat menunjang kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota Terutama di Bagian Pengujian Kendaraan Bermotor dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan pengolahan Data

kendaraan bermotor wajib uji. Sistem ini diharapkan dapat menangani semua permasalahan yang ada. Baik secara internal sistem Aplikasinya maupun dari segi User awam dapat mengoperasikannya. Konsep dasar membangunan sistem ini bertolak dari Mesin ATM pada bank-bank. Sehingga orang yang awam dengan komputerpun dapat mengoperasikan sistem ini.

Solusi penulis berikan dengan cara :

1. Konsultasi
2. Desain pengembangan dan penyesuai serta konversi Sistem Informasi Manajemen Pengujian Kendaraan Bermotor (SIM-PKB) sesuai dengan perda yang ada dan kebutuhan Dinas Perhubungan Kabupaten / Kota.
3. Pemeliharaan Perangkat keras dan perangkat lunak.
4. Pendidikan dan pelatihan Staff Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota.

Jasa konsulatasi yang penulis berikan adalah berupa masukkan – masukkan mengenai teknologi informasi baik hardware maupun software yang tepat dan sesuai dengan pihak Dinas Perhubungan Kabupaten / Kota, baik untuk masa sekarang maupun untuk masa datang.

Aplikasi kami tawarkan dibangun dengan kebutuhan perangkat lunak :

1. Front End                    : Borland Delphi 7
2. Database                     : Absolut Database
3. Report Tool                 : Quick Report (Componen Delphi)
4. Platform                      : Windows XP

Solusi ini penulis berikan dengan pertimbangan bahwa teknologi yang penulis tawarkan merupakan teknologi yang memberikan kemudahan bagi pengguna untuk menjalankan aplikasi dan penyusunan reporting untuk kemudahan pengembang sistem di masa depan.

Untuk lebih memastikan kesempurnaan kinerja sistem aplikasi SIM – PKB Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota, diperlukan pemeliharaan database, Sistem dan perangkat keras yang sekaligus juga untuk memastikan hahwa seua komponen pendukung sistem Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Selain memberikan pelatihan terhadap staff dinas perhubungan Kabupaten/Kota dengan materi Sistem informasi pengujian Kendaraan Bermotor (SIM – PKB), penulis juga memberi materi lain yang masih berkaitan dengan teknologi infromasi secara berkala. Hal ini bertujuan agar staff Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota dapat mengikuti perkembangan teknologi informasi secara konprehensif.

6.    SASARAN

Sasaran ideal yang penulis inginkan adalah Memasangkan Alat Pengujian Buatan Dalam Negeri yang telah dioperasikan dengan System Digital di seluruh DLLAJ Tingkat II di Seluruh Indonesia. Sasaran jangka pendek adalah Pembangunan sistem komputerisasi informasi manajemen Pengujian kendaraan bermotor.

Sasaran jangka panjangnya Terciptanya System informasi Manajemen Pengujian Kendaraan Bermotor secara On line, berjenjang sesuai dengan tingkat kebutuhan unit kerja sehingga dapat berdaya guna dan berhasil guna.

7.    PROSES KERJA

Pengembangan seluruh sistem yang penulis tawarkan menggunakan metodologi yang menjadi standart International (System Development Life Cycle) dengan tahapan :

1. User Requirement and Information Gathering, Pengumpulan data dan masukkan mengenai proses / alur kerja serta kebutuhan pengguna.
2. System, Data Design, and analyzing, Pengolahan dan analisis hasil tahap 1 untuk mendesin sistem, basis data dan bentuk sistem untuk dibuat persetujuan dari keda belah pihak.
3. System coding and Development, penulisan kode aplikasi menjadi sebuah sistem aplikasi sesuai dengan design yang telah disetujui.
4. System Integration Test, Pengetesan seluruh sistem yang telah selesai dibangun secara intern oleh pengembang sebelum dilakukan pengetesan oleh pengguna.
5. Usert Acceptance Test,  Pengetesan aplikasi oleh pihak pengguna untuk memastikan sistem telah sesuai dengan dsain yang disetujui bersama.
6. Implementasi and Sign Off, tahap terakhir yang meliputi kegiatan :

+ Pelatihan bagi user

+ Konversi

+ Implementasi

+ Paralel RUN

+ Cut Off old system

+ Sign OFF

PENUTUP

            Bertitik tolak dari apa yang telah dibahas diatas, penulis berharap untuk bisa mendukung tercapainya kerja sama ini. sebelumnya penulis mengucapkan Banyak terima kasih.